Aktivitas Gunung Ibu Maluku Utara Meningkat, Status Naik ke Level IV (Awas)
Maluku Utara – Aktivitas Gunung Ibu di Maluku Utara mengalami peningkatan signifikan, yang menyebabkan Badan Geologi menaikkan status gunung api ini dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawasan kawah aktif untuk menghindari bahaya.
Peningkatan Aktivitas Vulkanik di Gunung Ibu
Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan oleh Badan Geologi, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ibu terdeteksi. Oleh karena itu, mulai tanggal 15 Januari 2025, pukul 10.00 WIT, status Gunung Ibu dinaikkan dari Level III menjadi Level IV. Sebelumnya, Gunung Ibu berada pada Level III sejak 21 Juni 2024. Pada tingkat ini, terjadi rata-rata 70 kejadian erupsi per hari, namun pada 15 Januari 2025, terpantau lima kali erupsi yang menghasilkan kolom abu lebih tinggi dari biasanya.
Letusan Besar Gunung Ibu pada Januari 2025
Sejak awal Januari 2025, aktivitas letusan Gunung Ibu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada periode 1-14 Januari 2025, Gunung Ibu mengalami empat kali letusan dengan ketinggian kolom erupsi mencapai 3.000 meter. Puncaknya terjadi pada 11 Januari 2025 pukul 19:58 WIT dan 15 Januari 2025 pukul 07:11 WIB, ketika kolom erupsi mencapai 4.000 meter di atas kawah.
Rekomendasi untuk Masyarakat dan Pengunjung
Dengan status Gunung Ibu yang kini berada pada Level IV (Awas), Badan Geologi mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk mengurangi risiko bencana:
- Masyarakat sekitar Gunung Ibu dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati gunung dalam radius 5 km dan sektoral 6 km dari bukaan kawah di bagian utara.
- Jika terjadi hujan abu, disarankan agar masyarakat yang berada di luar rumah menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut, serta kacamata untuk melindungi mata.
- Masyarakat yang tinggal di luar radius 5 km dan sektoral 6 km harus tetap waspada dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
- Warga yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu di puncak Gunung Ibu harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lahar, terutama jika terjadi hujan lebat di bagian puncak gunung.
- Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar mengenai erupsi Gunung Ibu, serta mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara, BPBD Kabupaten Halmahera Barat, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
- Semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Ibu melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang tersedia di Google Playstore atau melalui situs resmi Badan Geologi.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Ibu di Maluku Utara, statusnya yang kini naik menjadi Level IV (Awas) mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti segala rekomendasi yang diberikan oleh pihak berwenang. Keamanan dan keselamatan warga serta pengunjung menjadi prioritas utama di daerah sekitar gunung ini.