Maluku Utara – Satuan Brimob Polda Maluku Utara melaksanakan kegiatan panen raya jagung di Desa Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan, pada Senin (20/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Panen raya ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danki 1 Yon A Pelopor Iptu Moch Thilio Bintang Onasis, Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Frangky Waisapy, Kadis Pertanian Kabupaten Halut Piet Hein Anthony, serta sejumlah kepala desa dan anggota kelompok tani setempat.
Brimob Maluku Utara Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Dansat Brimob Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Suhendro, mengatakan bahwa distribusi hasil panen jagung manis kepada masyarakat merupakan wujud kepedulian Brimob terhadap sesama. “Kegiatan ini bertujuan membantu kesuksesan program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Suhendro menjelaskan bahwa jagung manis yang dibagikan ditujukan untuk janda dan masyarakat kurang mampu. Hal ini bertujuan untuk menekan angka stunting di wilayah Halmahera Utara serta mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Rencana kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin.
Sinergi Antar Pihak untuk Ketahanan Pangan di Maluku Utara
Kabidhumas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, memberikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menyatakan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata kolaborasi produktif yang tidak hanya mencerminkan keberhasilan di sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong yang terus kita dorong di masyarakat.”
Distribusi 1,4 Ton Jagung ke Masyarakat Halmahera Utara
Pada panen raya tersebut, sebanyak 7.000 buah jagung dengan total 1,4 ton berhasil disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara. Selain itu, rencananya, tabur benih jagung akan kembali dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari 2025.
Dengan adanya kegiatan ini, Brimob Polda Maluku Utara terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.